Thursday, December 17, 2015

Apa Buruknya Jadi Programmer?

apa buruknya jadi programmer

Apa Masalahnya Jadi Programmer?


Dari suatu sumber yang pernah saya baca, tepatnya di candra.web.id. Menjelaskan kenapa sebaiknya kita tidak jadi programmer? Disini timbul pro dan kontra dengan pekerjaan programmer. Menurut pengalaman saya, tidak ada yang salah dengan pekerjaan programmer, hanya saja, ada beberapa programmer atau oknum yang menjadikan citra programmer kurang menjanjikan sebagai sebuah profesi dimata masyarakat. Seperti beberapa programmer Lulusan TI yang kalah dengan Programmer Otodidak, yang seterusnya mengalami stres dan meluapkannya dengan beranggapan : 

Programmer tidak menjanjikan atau Kerjaan Programmer banyak, dikejar deadline, mati sajalah!

Mungkin ungkapan diatas memang benar. Programmer memang bergelut dengan namanya deadline juga pertanyaan - pertanyaan yang mematikan, seperti :

Udah jadi programnya? Udah sampe mana? Kapan jadinya?

Namun, bukan berarti programmer adalah profesi atau pekerjaan yang bisa didiskriminasi begitu saja. Profesi ini yang mengantarkan anda ke era modern, bisa bbm, line, email juga membuat kecanggihan smartphone yang sekarang sudah ada. Toh, sekarang juga sedang gencar - gencarnya perkembangan teknologi yang tidak lepas dari profesi PROGRAMMER. Setiap perusahaan atau brand pastilah memiliki programmer, tidak hanya satu tentunya. Baik itu perusahaan minyak goreng, bedak bayi, paralon bangunan dan lain - lain. Kinipun telah muncul beberapa START-UP yang dibangun programmer untuk memudahkan kehidupan manusia yang tentunya dengan benefit atau keuntungan yang besar juga, seperti Bukalapa, Tokopedia, Traveloka, dan lain - lain.

Dari sumber yang saya baca, dihimbau untuk tidak jadi programmer! Mending jadi PNS, Pegawai atau jadi istri/suami milyader karena beberapa alasan, seperti :

Terus menerus belajar
Apa salahnya jika kita terus belajar? Apakah salah? Apakah kalau kita sudah bekerja tidak perlu belajar seperti zaman mahasiswa atau pelajar kita dahulu? Refresh your mind! Gak ada salahnya kita terus belajar guys!

Berpikir 24 jam non-stop
Yang ini mungkin bisa diterima, tapi apa para programmer selalu seperti ini? Stres sepanjang waktu? Setiap programmer punya time management sendiri. Hanya programmer kurang berpengalaman yang bekerja selama 24 jam non-stop.

Bayaran Dikit
Ini yang paling berpengaruh dalam dunia kerja. Memang bisa dibilang gaji programmer itu sedikit dibandingkan PNS atau sebagainya. Tapi, programmer punya banyak akal, sekarang sudah banyak yang memerlukan jasa programmer seperti perusahaan besar yang meminta bantuan programmer di beberapa situs yang menampung project untuk para programmer.

Susah dapat jodoh
Masalah ini, mungkin true story banget. Khususnya yang saya alami sendiri. Tapi, ingat! Jodoh udah ada yang ngatur guys! Jodoh akan indah pada waktunya!

Berasa jadi buronan
Setuju deh sama yang ini. Karena pekerjaan programmer selalu berhubungan dengan deadline yang harus ditepati. Tapi, ingat! Setiap programmer punya time management!

Jadi BUDAK! 
Ini udah era globalisasi guys! Udah banyak programmer enterprenurship. Bukan melulu tentang jadi programmer yang dibawah kekuasaan bos. Programmer bisa jadi BOS!

Jadi, sebenarnya ada kalanya benar bahwa programmer bukan merupakan profesi yang menjanjikan dan juga salah. Ini masalah persepsi saja. Apakah anda programmer atau calon atau ingin jadi programmer? Masih ragu dengan programmer? Lihat kembali kediri anda.
ini tergantung daya juang, motivasi kita dalam menjadi seorang programmer.

Jadilah programmer bermutu bukan berkutu

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com